Al-Quds, 19 Sya’ban 1435/16 Juni 2014 (MINA) – Pemerintahan penjajah Israel sedang mempertimbangkan langkah mendeportasi warga Palestina dari kelompok Hamas sebagai tanggapan atas hilangnya tiga warga.
“Kami kemungkinan akan mengeluarkan beberapa anggota senior Hamas, termasuk di penahanan administratif dan pemogok makan,” kata pejabat pemerintah Israel yang tidak disebutkan namanya. Media Palestina melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Analis Politik Israel, Audi Siegel mengatakan, mereka yang akan dideportasi semuanya adalah aktivis Hamas yang saat ini memimpin aksi mogok makan di penjara-penjara Israel.
“Pemerintah Israel sedang mempertimbangkan beberapa langkah dengan sistem peradilan di Israel. Langkah-langkah tersebut termasuk pendeportasian aktivis Hamas,” tambahnya.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Siegel menunjukkan, langkah-langkah ini diambil seiring meningkatnya tekanan dari organisasi-organisasi Palestina, pimpinan Hamas dan presiden Palestina Mahmud Abbas.
Sebuah sumber keamanan Israel mengatakan, Hamas tidak mengeluarkan pernyataan tentang hilangnya warga Israel itu. Namun, pihak keamanan Israel ingin menyampaikan pesan kepada Hamas bahwa penahanan terhadap beberapa pimpinan Hamas akan dilepaskan jika memang bisa ditukar dengan warganya.
Tiga pemukim Israel yang hilang tiga hari yang lalu di Hebron, penduduk Israel mengklaim mereka diculik. Namun, tidak ada kelompok Palestina yang mengklaim tanggung jawab atas tragedi tersebut. (T/Fauziah/P04)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur