Al-Quds, 17 Rabi’ul Awwal 1436/8 Januari 2014 (MINA) – Otoritas Penjara Israel memindahkan secara paksa tahanan perempuan yang terluka, Amal Taqatqa dari sebuah rumah sakit Israel kembali ke penjara.
Meskipun Taqatqa masih memerlukan pengobatan dan perhatian medis lebih lanjut, namun Israel tetap memaksa memindahkannya ke penjara. International Middle East Media Center (IMEMC) melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Komite Tahanan Palestina menyatakan, Taqatqa (22), dipindahkan dari bangsal bedah di rumah sakit Israel Hadassah Ein Karem, di Al-Quds, ke bagian perempuan di penjara Israel Hasharon.
Komite menambahkan, Taqatqa sesungguhnya belum pulih dari luka-lukanya.
Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti
Ia tidak dapat melakukan pekerjaan ringan, serta membutuhkan tindakan perawatan medis yang terus menerus serta tindakan observasi medis, kata komite.
Padahal paska menjalani beberapa operasi, Taqatqa tidak bisa bergerak tanpa kursi roda dan masih menderita nyeri di pinggang, kaki kiri dan lengannya.
Pada 1 Desember 2014, Taqatqa ditembak beberapa peluru oleh tentara Israel di Etzion Junction, selatan kota Bethlehem, Tepi Barat, karena diduga menikam seorang pemukim Israel, hingga menyebabkan luka kecil di leher orang Israel. (T/P006/r12)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan