Tel Aviv, MINA – Israel telah secara resmi mengirim nota protes ke Yordania setelah seorang juru bicara pemerintah, Jumana Ghunaimat menginjak bendera Israel dalam kunjungan ke gedung Serikat Buruh di Amman pertengahan pekan lalu.
Seperti dilaporkan Anadolu Agency (AA), Selasa (1/1), Jumana Ghunaimat terlihat menginjak gambar bendera Israel saat ia memasuki gedung Serikat Buruh Yordania pada Kamis (27/12) lalu untuk menghadiri pertemuan di sana.
Bendera Israel diletakkan di lantai dekat pintu masuk gedung sebagai protes terhadap Israel oleh Serikat Buruh yang menentang normalisasi hubungan antara Amman dengan Tel Aviv.
Sejumlah media Israel melaporkan bahwa pihak berwenang Israel telah memanggil Duta Besar Yordania Ghassan Al-Megali pada Ahad (30/12) untuk memprotes perilaku juru bicara itu.
Baca Juga: Pemimpin Tertinggi Iran Ucapkan Selamat kepada Bangsa atas Kemenangannya
Perdana Menteri Yordania Omar Razzaz dilaporkan menghadiri pertemuan tersebut, tetapi melangkah ke dalam gedung melalui pintu samping.
Pertemuan Kamis itu diadakan untuk membahas cara-cara meredakan ketegangan antara pemerintah dan Serikat Buruh atas undang-undang perpajakan kontroversial yang diperkenalkan oleh kabinet.
Tidak ada komentar dari Yordania tentang protes Israel. Yordania dan Israel telah menandatangani perjanjian damai pada 1994 silam. (T/R06/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran Buka Kembali Sebagian Wilayah Udaranya setelah Gencatan Senjata