Hebron, MINA – Ribuan warga Palestina berkumpul di dekat kota Hebron yang diduduki pada hari pertama Idul Adha Sabtu lalu (9/7) untuk menguburkan seorang tahanan yang jenazahnya ditahan oleh Israel selama enam bulan.
Faleh Musa Jaradat (40) ditembak mati oleh pasukan pendudukan Israel di Hebron pada Januari dan jasadnya kemudian ditahan oleh otoritas Israel.
Pasukan Israel menyerahkan tubuh Jaradat di pos pemeriksaan Gilo, kata aktivis lokal Moataz Jaradat kepada layanan bahasa Arab The New Arab, Al-Araby Al-Jadeed.
Jenazahnya dibawa ke kampung halaman keluarganya di Sa’ir pada Sabtu, hari pertama libur Idul Adha. Pemakaman berlangsung beberapa jam kemudian.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Pasukan Israel setuju untuk mengembalikan jenazah hanya jika dimakamkan pada hari yang sama dan tidak dibawa ke rumah sakit, kata Jaradat.
Keluarga juga harus menjamin bahwa pelayat tidak akan melepaskan tembakan selama pemakaman dan tidak ada protes yang akan terjadi setelah itu, tambahnya.
Jenazah Jaradat dibungkus dengan bendera Palestina dan dibawa ke Masjid Agung Sa’ir, tempat sekitar empat ribu orang Palestina menyalatkannya sebelum dibawa ke tempat pemakamannya. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza