Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Rampas 7.773 Hektar Lagi Lahan Warga Palestina Sejak Awal 2016

Rendi Setiawan - Kamis, 30 Juni 2016 - 06:33 WIB

Kamis, 30 Juni 2016 - 06:33 WIB

258 Views

Al-Quds, 25 Ramadhan 1437/30 Juni 2016 (MINA) – Sebuah laporan mengungkapkan terus terjadinya penambahan besar lahan Palestina yang digusur pasukan penjajah Israel untuk proyek-proyek pembangunan permukiman-permukiman Yahudi di Tepi Barat dan Al-Quds sejak awal tahun 2016 ini.

Berdasarkan data yang dirilis Institut Penelitian Terapan dan Pusat Penelitian Pertanahan terungkap, luas tanah Palestina yang digusur sejak awal tahun 2016 hingga pertengahan bulan Juni 2016 mencapai 7.773 hektar, yakni meningkat 439% dibandingnya tahun 2015 dalam rentang waktu yang sama, yang kala itu mencapai 1.442 hektar.

Dalam laporan itu dinyatakan bahwa wilayah yang paling luas terjadinya penggusuran adalah propinsi Jericho 4.887 hektar, Bethlehem 1.366 hektar dan Selfit 1.160 hektar, demikian The Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Dari data yang dirilis pada Kamis (29/6) ini diungkap pula jumlah pemukiman Yahudi dan rencana-rencana pemerintah penjajah Israel untuk melakukan Yahudisasi di Tepi Barat dan Al-Quds timur.

Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza

Institut Penelitian Terapan menegaskan kepada perwakilan  negara-negara Uni Eropa, bahwa pasukan penjajah Israel bergegas dalam melakukan Yahudisasi di Tepi Barat melalui rencana-rencana pembangunan permukiman-permukiman Yahudi dan perluasannya.

Dikatakan pula bahwa pasukan penjajah Israel sering mengancam rumah-rumah warga Palestina untuk dihancurkan dengan dalih sebagai bangunan tidak berizin dan alasan-alasan palsu lainnya.

Dari awal tahun hingga pertengahan Juni 2016, pasukan Israel juga menghancurkan 276 rumah di Tepi Barat, termasuk di al-Quds timur. Yakni meningkat 155% dibandingkan tahun 2015, di mana terjadi penghancuran 108 rumah dalam rentang waktu yang sama.

Penghancuran juga terjadi terhadap 343 fasilitas pertanian dan peternakan. Yakni meningkat 481% dibandingkan tahun 2015, di mana terjadi penghancuran 59 fasilitas di Tepi Barat. Yang paling menonjol terjadi di propinsi al-Quds, Nablus dan Hebron.

Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel

Data ini juga menyinggung rencana busuk Israel menggusur Palestina yang dilaksanakan pemerintah kota Israel yang diwakili oleh kesatuan “Cetak Biru” yang menghapus dan mencatat 62 ribu hektar tanah Palestina di Tepi Barat sebagai tanah negara untuk tujuan-tujuan perluasan permukiman Yahudi.

Rencana Zionis ini mencakup pembangunan 10 permukiman Yahudi di Tepi Barat. Sementara itu pada bulan Mei lalu, otoritas penjajah Zionis mengumumkan pembangunan permukiman baru yang terdiri dari 139 unit rumah permukiman di tanah yang dinyatakan oleh otoritas penjajah Zionis sebagai milik pemerintah.

Sementara itu terkait jumlah pemukim Yahudi di Tepi Barat, data ini menujukkan bahwa jumlah mereka mencapai lebih dari 766 ribu jiwa, termasuk di Al-Quds Timur sebesar 360 ribu jiwa. (T/P011/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia

Rekomendasi untuk Anda