Al-Quds, 27 Dzulhijjah 1435/21 Oktober 2014 (MINA) – Pemukim bersenjata Israel merampas dua bangunan tempat tinggal warga Palestina di kawasan Silwan, bagian selatan Masjid Al-Aqsha, pada Senin waktu Subuh.
“Para pemukim Yahudi memasuki dua bangunan berlantai tiga di Silwan di bawah perlindungan polisi Israel,” kata Ahmed al-Ruweidi, penasehat urusan Al-Quds di kantor Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Middle East Monitor (MEMO) melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Perampasan perumahan di Silwan merupakan bagian dari proyek politik Israel yang bertujuan untuk Yahudisasi lingkungan,” tambahnya.
Sementara itu, menurut pegawai Pusat Informasi, Wadi Halwan, kelompok pemukim bersenjata Israel menyerbu kawasan pusat dan merampas dua bangunan.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Pusat Informasi menunjukkan, dua keluarga telah dievakuasi di dua apartemen sejak empat bulan lalu. Mereka mengatakan, berbagai asosiasi penyelesaian dengan bantuan dan dukungan dari pemerintah Israel mencoba untuk mengontrol di pusat kawasan Silwan, mengklaim itu adalah warisan Yahudi.
Mereka menyatakan, jumlah pos-pos ilegal Israel di wilayah bertambah empat, setelah pengambilalihan dua bangunan tersebut. (T/P006/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya