Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Rampas Makanan Buka Puasa di Masjid Al-Aqsa

kurnia - Rabu, 14 April 2021 - 16:31 WIB

Rabu, 14 April 2021 - 16:31 WIB

4 Views ㅤ

Al-Quds, MINA – Pasukan Israel merampas makanan buka puasa (Iftar) Ramadhan di dekat kawasan gerbang Ashbat di Masjidil Aqsha dan memasang perlintasan besi di kawasan itu.

Menurut sumber di al-Quds, pasukan Israel merampas makanan iftar jamaah yang berpuasa di kawasan gerbang Ashbat, al-Quds, dan melarang jamaah untuk  berada di kawasan tersebut jelang adzan Mahgrib.

Selain itu, pasukan Israel memasang perlintasan besi di pelataran dan tangga gerbang Amod, untuk mencegah warga dan para pemuda duduk di lokasi tersebut, Palinfo melaporkan, Rabu (14/4).

Untuk mengecilkan suara takbir, pasukan Israel menghancurkan pintu menara Maghoribah dan Ashbat di kawasan Masjidil Aqsa.

Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara

Sebelumnya, perguruan tinggi Islam dan lembaga ulama dan dai di al-Quds menyerukan untuk mengintensifkan kehadiran ke Masjidil Aqsa al-Mubarak, dan bersiaga seiring datangnya bulan Ramadhan, dan melindungi kehormatan dan kebersihannya, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Kedua lembaga tersebut menyebutkan, semua lokasi yang berada di dalam pagar merupakan bagian dari Masjidil Aqsa, dan masjid bisa digunakan untuk shalat, berdziir, tilawah quran dan bersiaga. Ditegaskan bahwa al-Aqsa semuanya adalah tempat shalat, mencakup masjid dan pelatarannya.

Kaum muslimin diserukan untuk menjadikan Ramadhan sebagai pintu kebaikan, mengakhiri konflik di individu, keluarga dan negara, Ramadhan merupakan bulan persatuan, toleransi dan kasih sayang.

Para aktifis al-Quds juga menyerukan intensifikasi kehadiran di Masjidil Aqsa, bersiaga, itikaf, sebagai salah satu bentuk pembelaan menghadapi konspirasi dan monopoli Israel. (T/R4/P1)

Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahnya Sendiri

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda