Lembah Yordan, MINA – Pasukan Israel pada hari Sabtu (11/11) merampas sebuah traktor milik seorang petani Palestina dan melarangnya untuk digunakan membajak tanahnya di dekat Khirbet Tana, sebuah lokasi di Lembah Yordania tengah, kata seorang aktivis lokal.
Aref Daraghmeh yang memantau kegiatan permukiman di Lembah Yordan mengatakan kepada WAFA yang dikutip MINA, Israel menyita traktor saat petani tersebut sedang bekerja untuk mereklamasi lahan pertaniannya yang terletak di dekat lokasi tersebut.
Petani tersebut diidentifikasi sebagai Basim Mlitat.
Khirbet Tana adalah sebuah komunitas yang terdiri dari sekitar 250 orang. Terletak di Area C di Tepi Barat, yang membentuk lebih dari 60 persen wilayah Tepi Barat namun berada di bawah kendali militer Israel penuh.
Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa
Dikelilingi oleh dua pemukiman utama Israel, Itamar dan Mikhora, desa tersebut menghadapi empat kali serangan pembongkaran tahun lalu ketika 150 bangunan hancur menggusur 214 orang.
Desa tersebut kekurangan infrastruktur dasar karena Israel tidak mengizinkan pembangunan Palestina dalam bentuk apa pun di Area C. Jalan-jalan tidak beraspal dan hancur. Tidak ada saluran air atau saluran pembuangan dan tidak ada jaringan listrik.
Penduduk menggunakan panel surya untuk menghasilkan listrik yang disediakan sebagai bagian dari bantuan kemanusiaan Eropa, yang biasanya juga dihancurkan atau disita oleh tentara Israel.
Militer Israel menggunakan wilayah tersebut untuk tujuan pelatihan militer dan bila akan digunakan, mereka menyuruh keluarga meninggalkan rumah mereka berjam-jam atau berhari-hari pada waktu sampai latihan selesai. (T/B05/P1)
Baca Juga: Israel Kembali Serang Sekolah di Gaza, 7 Orang Syahid
Mi’raj News Agency (MINA)