Tel-Aviv, MINA – Militer Israel telah menyiapkan rencana untuk melancarkan invasi skala besar terhadap Jalur Gaza untuk menundukkan Hamas di wilayah itu, menurut laporan situs berita Israel Ynet.
Koresponden veteran Ron Ben-Yishai, mengutip pernyataan para pejabat tinggi militer Israel yang tak disebutkan namanya menulis bahwa tentara Zionis sudah mempertimbangkan “langkah alternatif” untuk pemerintah Hamas di Gaza.
Menurut pernyataan itu, Israel akan menjalankan rencananya jika para pemimpin Hamas menolak bekerja sama dalam upaya membentuk pengaturan keamanan yang disetujui Israel di Gaza, Middle East Monitor (MEMO) melaporkan, Senin (25/6).
“Ada firasat di Komando Selatan (Tentara Israel) bahwa kali ini, IDF akan mampu menciptakan perubahan besar dalam situasi jika diperlukan untuk meluncurkan serangan total ke Gaza,” tulis Ben-Yishai.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Paus Fransiskus Meninggal pada Hari Paskah di Usia 88
Ben-Yishai mengungkapkan, rencana Israel akan difokuskan pada tiga hal. Pertama, memperketat perlindungan permukiman Israel di wilayah Negev. Kedua, melancarkan serangan sistemik dengan kekuatan penuh. Ketiga, melakukan manuver cepat ke Gaza dan menaklukkannya.
“Misi ofensif di Jalur Gaza akan dilakukan oleh divisi IDF, yang —menurut rencana— akan memasuki Gaza dan membedahnya menjadi dua. Bahkan akan menempati tempat-tempat penting,” Ben-Yishai melanjutkan.
Menurut seorang ahli militer Israel, tujuan tentara Israel adalah untuk menjatuhkan psikologis orang-orang Hamas dan Jihad Islam Palestina dan meminta mereka untuk melakukan gencatan senjata sesegera mungkin di awal pertempuran.
Israel juga dilaporkan akan berusaha mencegah keterlibatan mediator pihak ketiga. Hal itu memungkinkan Israel mendikte syarat-syarat untuk mengakhiri pertempuran dengan Hamas dan faksi Palestina lainnya. (T/R06/P1)
Baca Juga: Jelang Persiapan Haji, Jamaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi 29 April
Mi’raj News Agency (MINA)