Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISRAEL RUSAK 161 MASJID DI GAZA

Admin - Selasa, 5 Agustus 2014 - 14:40 WIB

Selasa, 5 Agustus 2014 - 14:40 WIB

1186 Views ㅤ

Israel-rusak-Masjid-300x200.jpg" alt="Israel rusak Masjid" width="300" height="200" /> Perusakan Masjid oleh Israel

Gaza, 8 Syawwal 1435/5 Agustus 2014 (MINA) – Israel sejauh ini telah menghancurkan 161 masjid di Jalur Gaza, 41 diantaranya hancur total dan 120 mengalami kerusakan sebagian, belum lagi sejumlah bangunan lembaga keagamaan lainnya, kata Menteri Wakaf Palestina Yousef Doisakan, Senin,.

Dois seperti yang diberitakan oleh MEMO dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) mengatakan Israel mengambil keuntungan dari fakta perhatian dunia di Gaza dan menggunakan ini untuk menghentikan umat Muslim mendapatkan akses ke Masjid Al-Aqsa. Dia mengatakan rabbi mereka menyampaikan pidato provokatif.

“Tindakan ini adalah bukti yang jelas tentang penganiayaan agama terus dipraktekkan terhadap Muslim dan tempat-tempat ibadah mereka,” katanya.

Ia menyerukan kepada Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk mengambil langkah-langkah serius mencegah Israel untuk “kejahatan dan pelanggaran”, yang meningkat setiap hari di Jalur Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem.

Baca Juga: 1.200 Tentara Cadangan Israel Desak Hentikan Agresi Militer di Gaza

Memasuki pekan ke empat atau hari ke 29 agresi Israel terhadap Jalur Gaza, korban meninggal dan luka luka telah melampaui jumlah 11.000 jiwa, yang terdiri dari 1.865 syahid dan 9.563 luka luka.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Dr. Ashraf Al Qadra dalam keterangan resminya Senin mengatakan Total korban berjumlah 11.428 orang, diantaranya dari 1.865 korban meninggal di antaranya 429 adalah anak anak, 243 wanita dan 79 lansia. Sedangakan korban luka sejumlah 9.563 di antaranya 2.877 anak anak, 1.853 wanita dan 374 lansia.

Sementara itu Israel semakin brutal melakukan penyerangan terhadap warga sipil di Jalur Gaza, meskipun dalam masa gencatan senjata yang disepakatinya secara sepihak. Dalam tiga hari selama gencatan senjata sejak Jumat (1/8) setidaknya 425 warga sipil tewas diserang Israel di rumah-rumah mereka di Jalur Gaza.

Pada hari Senin saja, agresor Israel menewaskan 52 jiwa dari berbagai serangan di Jalur Gaza, di antaranya di Jabliya di mana Israel menyerang keluarga Najm di kemp pengungsi Jabaliya menjelang Senin dini hari, menyebabkan delapan syahid dan 20 luka luka. Korban lain adalah tiga syuhada dari Shejaiya timur Kota Gaza, dan delapan syuhada dari Rafah selatan jalur Gaza.

Baca Juga: Warga Israel Rusak Fasilitas UNRWA Saat Pawai “Hari Yerusalem”

Sementara itu jumlah pengungsi masih terus bertambah. PBB menyatakan setidaknya 30 persen dari penduduk Gaza atau sekitar 460.000 orang telah meninggalkan rumahnya dan menjadi pengungsi di berbagai tempat.

Badan PBB urusan Pengungsi Palestina, UNRWA, menyatakan telah menampung 250.000 pengungsi pada penampungan di 90 sekolah di seluruh Jalur Gaza,
Rata-rata lokasi pengungsian menampung 2.800 orang, namun salah satu sekolah di Jabliya telah menampung sekitar 10.000 orang.

Lebih lanjut UNRWA menyatakan bahwa 60.000 orang bahkan tidak memiliki rumah untuk kembali, seluruh lingkungan mereka telah rata dengan tanah akibat serangan brutal agresor.(T/P08/EO2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Pemukim Israel Blokir Bantuan ke Gaza di Tengah Bencana Kelaparan

Rekomendasi untuk Anda