Nablus, 3 Rabiul Awwal 1436/25 Desember 2014 (MINA) – Direktur pemukiman di Tepi Barat, Ghassan Daghlas mengatakan, israel/">buldoser Israel pada Rabu pagi menghancurkan saluran irigasi untuk lahan pertanian di kota Qasra, selatan kota Nablus.
“Beberapa buldoser dikawal pasukan Israel memasuki wilayah timur kota Qasra dan menghancurkan saluran irigasi yang digunakan untuk mengaliri lahan pertanian, termasuk dinding-dinding batu yang memisahkan beberapa bidang lahan,” katanya.
Daghlas mencatat, lahan tersebut telah dibudidayakan dan digunakan untuk tujuan pertanian baru-baru ini, Palestinian Information Center (PIC) melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.
Banyak petani dari kota bergegas mendatangi buldoser untuk menghentikan tindakan tentara Israel menghancurkan tanah mereka sebelum akhirnya situasi berubah menjadi bentrokan antara puluhan warga Palestina dan tentara Israel.
Baca Juga: Al-Qassam Umumkan Syahidnya Panglima Militer Mohammed Deif
Dalam insiden lain, pasukan pendudukan Israel (IOF) pada Selasa malam menutup pintu masuk ke kota Deir Istiya dengan timbunan tanah dan batu untuk keempat kalinya selama empat bulan terakhir.
Sumber lokal mengatakan, israel/">buldoser Israel di bawah perlindungan militer Israel memblokir pintu masuk di kota tersebut sebagai tindakan balasan terhadap warga kota yang dituduh melempari mobil Israel dengan batu di jalan bypass dekat kota.
Israel tercatat telah beberapa kali merusak perjanjian gencatan senjata yang dimediasi oleh Mesir pada Agustus lalu di Kairo setelah perang Gaza selama 51 hari. (T/P011/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: 66 Tahanan Palestina Dibebaskan dari Penjara Israel Tiba di Ramallah