Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISRAEL RUSAK SALURAN IRIGASI PERTANIAN DI KOTA QASRA

Rendi Setiawan - Kamis, 25 Desember 2014 - 08:36 WIB

Kamis, 25 Desember 2014 - 08:36 WIB

539 Views

Buldoser Israel pada Rabu pagi menghancurkan saluran air untuk lahan pertanian di kota Qasra, selatan kota Nablus (Foto: PIC)
<a href=

israel/">Buldoser Israel pada Rabu pagi menghancurkan saluran air untuk lahan pertanian di kota Qasra, selatan kota Nablus (Foto: PIC)" width="312" height="207" /> israel/">Buldoser Israel pada Rabu pagi menghancurkan saluran air untuk lahan pertanian di kota Qasra, selatan kota Nablus (Foto: PIC)

Nablus, 3 Rabiul Awwal 1436/25 Desember 2014 (MINA) – Direktur pemukiman di Tepi Barat, Ghassan Daghlas mengatakan, israel/">buldoser Israel pada Rabu pagi menghancurkan saluran irigasi untuk lahan pertanian di kota Qasra, selatan kota Nablus.

“Beberapa buldoser dikawal pasukan Israel memasuki wilayah timur kota Qasra dan menghancurkan saluran irigasi yang digunakan untuk mengaliri lahan pertanian, termasuk dinding-dinding batu yang memisahkan beberapa bidang lahan,” katanya.

Daghlas mencatat, lahan tersebut telah dibudidayakan dan digunakan untuk tujuan pertanian baru-baru ini, Palestinian Information Center (PIC) melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.

Banyak petani dari kota bergegas mendatangi buldoser untuk menghentikan tindakan tentara Israel menghancurkan tanah mereka sebelum akhirnya situasi berubah menjadi bentrokan antara puluhan warga Palestina dan tentara Israel.

Baca Juga: Al-Qassam Umumkan Syahidnya Panglima Militer Mohammed Deif

Dalam insiden lain, pasukan pendudukan Israel (IOF) pada Selasa malam menutup pintu masuk ke kota Deir Istiya dengan timbunan tanah dan batu untuk keempat kalinya selama empat bulan terakhir.

Sumber lokal mengatakan, israel/">buldoser Israel di bawah perlindungan militer Israel memblokir pintu masuk di kota tersebut sebagai tindakan balasan terhadap warga kota yang dituduh melempari mobil Israel dengan batu di jalan bypass dekat kota.

Israel tercatat telah beberapa kali merusak perjanjian gencatan senjata yang dimediasi oleh Mesir pada Agustus lalu di Kairo setelah perang Gaza selama 51 hari. (T/P011/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: 66 Tahanan Palestina Dibebaskan dari Penjara Israel Tiba di Ramallah

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Palestina
Internasional
Internasional
Kolom
Indonesia
Indonesia
Kolom
Palestina