Moskow, 3 Ramadhan 1437/8 Juni 2016 (MINA) – Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu mengatakan, paska pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, keduanya telah membahas kelanjutan kerjasama militer antara kedua negara dalam rangka menjamin keberhasilan sejumlah operasi dalam memerangi musuh bersama di wilayah sekitar Israel.
Dalam kunjungan ketiganya ke Moskow sejak bulan September 2015, Netanyahu secara khusus membahas dengan Putin, sejumlah perkembangan terkini terkait keamanan di Suriah. Kunjungan Netanyahu juga dilakukan dalam rangka memperingati 25 tahun kembalinya hubungan diplomasi antara kedua negara.
Di sisi lain, Putin menegaskan, sebagaimana stasiun Radio Israel, “Rusia selalu memberikan perhatian besar terhadap hubungannya denga Israel. Bagi Rusia, Israel bukan hanya negara yang penting untuk Timur Tengah, tapi melihat sejarah hubungan yang mengikat antara kedua negara”.
Dalam siarannya hari Selasa (7/6), Radio Israel juga mengutip pernyataan Netanyahu yang menegaskan, “Para petinggi kedua negara sepakat untuk melanjutkan koordinasi bersama, yang mana hal tersebut menunjukkan hubungan level tinggi antara Rusia dan Israel”.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Media Safa menyebutkan, Netanyahu juga berharap hubungan keduanya terus berkembang untuk tahun-tahun mendatang.
Putin juga mengungkapkan, dirinya berharap agar kunjungan Netanyahu ke Rusia kali ini bisa semakin mengokohkan hubungan bilateral antara kedua negara.
Dalam kunjungan ke Moskow sebelumnya pada 21 April 2016 silam, Netanyahu dan Putin membahas koordinasi militer antara kedua negara untuk menghindari bentrokan antara pesawat tempur Rusia dan Israel di wilayah udara Suriah. (L/K02/P4)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Beri Visa Medis untuk Anak-Anak Gaza