Gaza, MINA – Militer Israel menyebarkan video baru yang diklaim menunjukkan terowongan Hamas di bawah Rumah Sakit Eropa di Gaza selatan, tempat tokoh-tokoh penting Hamas syahid. Namun, pejabat Palestina dan analis independen menyebut rekaman itu palsu dan menyesatkan.
Video yang dipublikasikan pada Ahad (8/6) itu menunjukkan seperti struktur pipa sempit di dalam tanah. Israel mengklaim itu adalah terowongan yang digunakan oleh pejabat senior Hamas, termasuk Mohammed al-Sinwar dan Yassin Shaabanah, yang diduga syahid di sana. Namun, rekaman itu menimbulkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban. Quds News melaporkan.
Kantor Media Pemerintah Gaza telah mengeluarkan pernyataan terperinci yang menolak narasi Israel.
“Tabung yang ditunjukkan itu terlalu sempit untuk dilewati seseorang. Tabung itu tidak memiliki tangga, tidak memiliki fitur struktural, dan tidak menyerupai terowongan menurut standar teknik atau militer apa pun,” ujar pernyataan itu.
Baca Juga: Perlawanan Palestina: Pusat-Pusat Bantuan AS di Gaza Adalah Perangkap Mematikan
Rami Abdu dari Euro-Mediterranean Human Rights Monitor percaya rekaman itu direkayasa. Lokasi yang ditunjukkan terletak di dekat unit gawat darurat rumah sakit, yang biasanya penuh sesak dengan pasien dan staf medis. “Tidak mungkin menggali struktur seperti itu di rumah sakit tanpa ada yang menyadarinya,” katanya.
Ia juga menunjukkan struktur itu tampaknya merupakan bagian dari sistem drainase air hujan, bukan terowongan.
“Yang kita lihat kemungkinan adalah pipa air atau saluran pembuangan,” tambahnya.
Waktu dan penyuntingan video juga menimbulkan kecurigaan. Rekaman tiba-tiba beralih ke adegan lain di detik ke-15.
Baca Juga: Konvoi Kemanusiaan Tunisia Bergerak ke Gaza: Tuntut Diakhirinya Genosida
Wartawan asing dilaporkan meminta tentara Israel untuk merilis video lengkap tanpa suntingan, namun Israel menolak.
Koresponden militer dari media Israel, termasuk Haaretz, juga meragukan klaim tersebut.
Seorang reporter militer mengonfirmasi bahwa “lubang yang diduga mengarah ke terowongan tempat al-Sinwar dibunuh tidak terletak di rumah sakit.”
Ini bukan pertama kalinya Israel mengklaim menemukan terowongan di bawah rumah sakit di Gaza. Tuduhan serupa dilontarkan terhadap rumah sakit al-Shifa, Nasser, dan Hamad.
Baca Juga: Israel Serang Madleen, Kapal Ditarik Paksa Menjauh dari Gaza
Dalam setiap kasus, militer Israel gagal memberikan bukti yang jelas. Dalam satu contoh, Israel menunjukkan sumur air tua sebagai pintu masuk terowongan di bawah rumah sakit al-Shifa.
Di rumah sakit Hamad, ruang kendali air disalahartikan sebagai terowongan. Di Nasser, tidak ditemukan bukti sama sekali. Pola tersebut, menurut pejabat Palestina, menunjukkan kampanye Israel yang lebih luas untuk membenarkan serangan terhadap sistem perawatan kesehatan Gaza yang sudah hancur.
Israel berusaha menutupi penargetan yang disengaja terhadap rumah sakit dan infrastruktur kesehatan.
Dalam beberapa pekan terakhir, Israel mengakui menggunakan bom penghancur bunker seberat lebih dari 40 ton di Rumah Sakit Eropa. Namun, video tersebut memperlihatkan jasad-jasad yang tampak utuh, tanpa tanda-tanda luka bakar atau luka akibat ledakan.
Baca Juga: ICRC Peringatkan Sistem Kesehatan Gaza Runtuh Akibat Berlanjutnya Agresi Israel
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan mereka masih berjuang untuk menjaga rumah sakit tetap beroperasi di tengah kekurangan bahan bakar dan pemboman besar-besaran.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pertempuran di Shujaiya, Dua Tentara Israel Tewas Selebihnya Terluka Parah