Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Segel Kamar Rumah Tahanan Palestina Dengan Beton

Admin - Sabtu, 12 November 2016 - 20:12 WIB

Sabtu, 12 November 2016 - 20:12 WIB

353 Views ㅤ

Yatta, 12 Shafar 1438/12 November 2016 (MINA) – Tentara Israel menggrebek rumah tahanan Palestina dan menyegel kamar tidurnya dengan beton.

Tidak tahu maksud dari ulah tentara Israel yang menyegel kamar tidur tahanan yang diidentifikasi bernama Younis Ayesh Zein, sementara dia berada dalam penjara.

Namun, sumber mengatakan kepada Maan News dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) bahwa penutupan ruangan dilakukan sesuai dengan perintah militer Israel.

Saksi warga Palestina mengatakan tentara menuangkan semen beton ke dalam kamar Zein yang berdekatan dengan rumah keluarganya.

Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan

Terjadi bentrokan kecil, antara keluarga dan tentara, namun polisi Israel menggunakan gas air mata untuk membubarkan warga Palestina. Tidak ada korban yang dilaporkan.

Israel secara rutin menghancurkan atau menyegel rumah yang berusaha menyerang tentaranya, mengklaim usaha tersebut akan mencegah serangan lebih lanjut.

Zein dipenjara di wilayah jajahan Israel setelah didakwa merencanakan serangan penembakan di pasar Sarona di Tel Aviv pada Juli lalu yang dilakukan oleh sepupunya Muhammad dan Khaled Makhamreh, yang lebih dahulu ditahan.

Serangan itu mengakibatkan kematian empat warga Israel dan melukai setidaknya 16 orang lebih.

Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza

Menurut dokumentasi Maan News, setidaknya 238 warga Palestina tewas sejak gelombang kerusuhan di wilayah Palestina yang diduduki Israel hingga Oktober 2015. Sebagian besar mereka yang syahid karena ditembak mati oleh tentara Israel. Selama priode waktu yang sama, 34 orang Israel tewas. (T/P004/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam

Rekomendasi untuk Anda