Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Sengaja Targetkan Aktivis Turkiye-Amerika

sri astuti Editor : Arif R - Sabtu, 7 September 2024 - 22:35 WIB

Sabtu, 7 September 2024 - 22:35 WIB

23 Views

Saif Sharabati, teman dekat aktivis hak asasi manusia Turki-Amerika, Aysenur Ezgi Eygi, yang dibunuh tentara Israel di Nablus, membagikan foto saat Eygi menunjukkan solidaritasnya kepada rakyat Palestina di Seattle, Washington, Amerika Serikat pada tanggal 6 September 2024. [Foto: Saif Sharabati/Anadolu Agency]

Tepi Barat, MINA – Gerakan Solidaritas Internasional (ISM) yang dipimpin Palestina mengatakan, Israel sengaja menargetkan seorang aktivis Turkiye-Amerika, menuntut pertanggungjawaban atas meningkatnya kekerasan pasukan Israel terhadap aktivis internasional dan warga sipil Palestina di Tepi Barat yang diduduki, Jumat (6/9).

Menurut pernyataan ISM, Aysenur Ezgi Eygi berpartisipasi dalam protes damai di Beita terhadap permukiman ilegal Israel ketika tentara Israel melepaskan tembakan. Anadolu Agency melaporkan.

Gerakan tersebut mengatakan Eygi sedang berdiri bersama pengamat hak asasi manusia lainnya ketika dia ditembak mati di kepala oleh seorang penembak jitu, menjadikannya pengunjuk rasa ke-18 yang tewas di Beita sejak 2020.

Penduduk Beita mengadakan protes setelah shalat Jumat berjamaah untuk menentang permukiman ilegal Israel di Avitar, yang berada di puncak Gunung Sbeih. Masyarakat menuntut agar permukiman tersebut dihapus karena melanggar hak atas tanah mereka.

Baca Juga: Ribuan Warga India Terjebak sebagai ‘Budak Dunia Maya’

Eygi “sengaja menjadi sasaran” penembak jitu Israel, kata Gerakan tersebut, mengutip kesaksian dari saksi mata, Mariam Dag (nama samaran), yang juga seorang relawan ISM.

Ia mengutuk pembunuhan tersebut sebagai kelanjutan dari impunitas Israel selama puluhan tahun, seraya menambahkan bahwa ISM akan “terus berdiri dalam solidaritas dan menghormati para martir hingga Palestina merdeka.”

Pernyataan tersebut juga mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir, aktivis internasional telah mengalami peningkatan tajam dalam kekerasan dari pasukan Israel dan Pendudukan harus bertanggung jawab atas hal ini.

ISM menyebut, selain Eygi 17 aktivis lainnya juga telah dibunuh oleh pasukan Israel.

Baca Juga: Hezbollah Lanjutkan Perlawanannya kepada Zionis Israel

Eygi yang berusia 26 tahun, warga negara ganda Turki-Amerika, ditembak mati oleh pasukan Israel pada hari Jumat saat melakukan protes terhadap permukiman ilegal Israel di kota Beita di distrik Nablus di Tepi Barat yang diduduki, menurut para saksi mata. Eygi lahir di kota Antalya, Turki, pada tahun 1998. []

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pasukan Khusus Hezbollah Siapkan Serangan Balasan ke Israel

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Amerika
Palestina
Internasional
Palestina