www.timesofisrael.com
Hebron, 28 Dzulqa’dah 1435/23 September 2014 (MINA) – Pemerintah Israel menyerahkan jasad dua warga Palestina yang dibunuh tentara negara itu dalam penyergapan sehari sebelumnya, karena mencurigai mereka sebagai pelaku penculikan dan matinya tiga pemuda Yahudi tiga bulan lalu.
Sumber medis mengatakan, jasad yang teridentifikasi sebagai Marwan Qawasmeh dan Amer Abu Aisha dibawa ke rumah sakit Hebron untuk persiapan penguburan. Media Palestina Alray melaporkan Selasa seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Keluarga kedua pria diharapkan datang untuk melihat jasadnya sebelum berangkat kepemakaman dari Masjid di pusat Hebron.
Kemarin, tentara Israel mengumumkan telah membunuh kedua pemuda itu, Qawasmeh dan Abu Aisha setelah mengepung gedung tempat mereka bersembunyi di Hebron.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Menurut sebuah pernyataan militer Israel, pasukan gabungan yang terdiri dari pasukan militer dan badan keamanan dalam negeri (Shin Bet) berhasil melacak mereka dan kemudian membunuhnya.
Pihak berwenang Israel mengatakan, Qawasmeh mengaku telah menerima dana dari Hamas buat merekrut dia dan Abu Aisha untuk melakukan penculikan serta pembunuhan tiga pemuda Yahudi.
Pemerintah Israel berulang kali menuduh Hamas menculik dan membunuh tiga pemuda Yahudi pada 12 Juni 2014.
Hamas menolak klaim tersebut, mereka menggambarkan kejadian itu adalah rekayasa.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Sejak pertengahan Juni, pasukan Isarel telah menahan ratusan warga Palestina di Tepi Barat, termasuk beberapa anggota parlemen Hamas dan mantan Menteri Kabinet akibat kematian tiga pemuda Israel tersebut. (T/P006/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur