Ramallah, MINA – Militer pendudukan Israel hari ini menyerahkan jenazah Sufyan Nawwaf Khawaja, (20) kepada keluarganya Jum’at, (17/3) di sebuah pos pemeriksaan di Tepi Barat tengah, tiga tahun setelah menahan jenazah tersebut, menurut laporan koresponden WAFA, dikutip pada Sabtu, (18/3).
Khawaja ditembak mati oleh tembakan tentara pendudukan Israel pada 23 Maret 2020 di pintu masuk kota Ni’lin, sebelah barat Ramallah. Pada saat itu, tentara pendudukan Israel memblokir akses ambulans ke jenazah tersebut, yang kemudian ditahan oleh Israel hingga kemarin.
Jenazah Khawaja diserahkan kepada Bulan Sabit Merah Palestina di pos pemeriksaan militer Ni’lin dekat Ramallah di hadapan keluarganya dan anggota Otoritas Urusan Sipil. Ia akan dimakamkan hari ini di kampung halamannya.
Menurut laporan Palestina, pendudukan Israel menahan 103 jenazah warga Palestina yang telah dibunuh pasukannya sejak 2015 atau meninggal di penjara, termasuk 10 anak di bawah umur, delapan tahanan, dan tiga wanita, serta 256 jenazah warga Palestina yang gugur dalam aksi sejak 1967 dan dimakamkan di tempat yang dikenal sebagai “kuburan angka” di utara Israel.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Kuburan diidentifikasi dengan nomor, bukan nama mereka yang dimakamkan di sana. (T/B03/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat