Gaza, MINA – Pasukan Zionis Israel pada Selasa (10/9) dini hari melakukan serangan yang menargetkan tenda-tenda pengungsi di daerah Al-Mawasi, sebelah barat Khan Younis, Jalur Gaza selatan.
Serangan brutal ini menyebabkan pembantaian massal di antara warga sipil yang berlindung di sana.
Menurut laporan dari Tim Pertahanan Sipil yang dikutip Ar-Resalah, tentara Israel menghantam tenda-tenda pengungsi dengan lima rudal, mengakibatkan syahidnya sedikitnya 40 orang dan melukai 60 lainnya.
Selain itu, puluhan orang masih dinyatakan hilang, diduga tertimbun pasir dan puing-puing akibat ledakan.
Baca Juga: 60.000 Jamaah Shalat Jumat di Masjidil Aqsa
Juru bicara Pertahanan Sipil menyatakan, sejumlah keluarga hilang dalam serangan tersebut. Dia memperingatkan bahwa ini mungkin merupakan salah satu pembantaian paling mengerikan sejak perang di Gaza dimulai.
“Kami menghadapi salah satu tragedi terbesar,” ujarnya.
Selain korban jiwa, serangan itu juga menyebabkan 20 tenda terbakar habis dan menciptakan lubang sedalam sembilan meter.
Dilaporkan pula bahwa tentara Israel menggunakan rudal gegar otak dalam serangan tersebut.
Baca Juga: Semarak Lentera Ramadhan di Reruntuhan Gaza
Ironisnya, Al-Mawasi sebelumnya dinyatakan oleh otoritas pendudukan Israel sebagai zona aman bagi pengungsi.
Namun, serangan itu justru menargetkan daerah yang penuh dengan warga sipil, memperparah penderitaan mereka di tengah konflik yang terus berkecamuk. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Palestina Ramadhan Sabtu 1 Maret