Damaskus, MINA – Sembilan orang Palestina tewas dalam pemboman Israel pada Senin (16/7), dengan sasaran pos militer Suriah di Aleppo, sebelah utara negara itu.
Kantor berita resmi Suriah SANA mengutip sumber militer yang mengatakan, bahwa Israel telah menargetkan serangan pada sebuah wilayah militer di sebelah utara bandara.
Kantor berita Palestina WAFA melaporkan, Direktur Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, bahwa pemboman Israel yang menargetkan sebuah lokasi militer di Suriah utara menyebabkan kematian sembilan warga di wilayah tersebut.
Israel telah beberapa kali melakukan serangan ke wilayah Suriah, pada pakan lalu pesawat tempur Israel menembakkan sejumlah roket ke beberapa titik sasaran di kota Hadar dan Tel Karom Juba.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Sumber militer Suriah mengatakan, serangan itu hanya mengakibatkan kerusakan material kecil. Sementara menurut sumber media ada sejumlah korban di antara bagian-bagian kerusakan material milik rezim Suriah.
Serangan tembakan roket Israel tersebut menargetkan desa-desa di daerah Quneitra Barat bagian utara, Ramallah News melaporkan.
Pada Mei lalu Israel juga mengerahkan 28 pesawat tempur dan menembakkan 70 misil ke wilayah Suriah.
Saat itu Israel mengklaim bahwa serangannya sebagai balasan atas penembakan 20 buah misil dari Suriah ke posisi militernya di Dataran Tinggi Golan.
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon
Israel menuding pasukan Al-Quds Iran yang menjadi pelaku penembakan misil itu.
Israel menambahkan sistem pertahanannya berhasil merontokkan empat misil yang akan menyerang Israel dan sisanya tak mendarat di wilayah Israel. (T/B05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia Serukan Pengusiran Israel dari PBB