Isfahan, MINA – Sebuah media, The Times of Israel melaporkan, negara itu menyerang fasilitas pertahanan Iran di kota Isfahan, dengan menggunakan pesawat tak berawak (drone), tapi Iran menyatakan serangan itu berhasl digagalkan.
Serangan tersebut adalah yang pertama kali dilakukan Israel sejak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu kembali berkuasa bulan lalu.
Netanyahu telah menyetujui serangkaian operasi congkak negara zionis itu di Iran, ketika dia terakhir bertugas dalam peran itu dari 2009 hingga 2021.
Seorang juru bicara militer Israel menyatakan, Israel telah lama mengatakan siap menyerang target di Iran jika diplomasi gagal mengekang program nuklir Teheran.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Iran mengatakan kepada kantor berita IRNA bahwa pertahanan udara mereka telah menghentikan drone tersebut, membuatnya meledak. Serangan yang gagal itu tidak menimbulkan korban jiwa dan hanya menyebabkan kerusakan ringan pada atap bengkel.
“Serangan itu tidak mempengaruhi instalasi dan misi kami… dan tindakan membabi buta seperti itu tidak akan berdampak pada kelanjutan kemajuan negara,” kata pernyataan kementerian pertahanan Iran. (R/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza