Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISRAEL SERANG ISIS JIKA CAPAI YORDANIA

Rudi Hendrik - Sabtu, 13 September 2014 - 21:42 WIB

Sabtu, 13 September 2014 - 21:42 WIB

2370 Views

Tentara Isael menuju perbatasan (Gambar: Getty Images)

ISRAEL-300x187.jpg" alt="Tentara Isael menuju perbatasan (Gambar: Getty Images)" width="300" height="187" /> Tentara Isael menuju perbatasan (Gambar: Getty Images)

Al Quds, 18 Dzulqa’dah 1435/13 September 2014 (MINA) – Israel telah mengatakan kepada Amerika Serikat (AS) bahwa mereka akan bergerak melawan organisasi militan Islamic State (IS) atau ISIS, jika memindahkan kegiatannya ke negara tetangga Yordania.

Israel Channel 2, Sabtu, menyatakan hal itu. Namun media itu tidak menjelaskan  langkah-langkah yang akan diambil dalam kasus jika ISIS bergerak ke Yordania, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Israel telah menandatangani perjanjian perdamaian dengan Kerajaan Hasyimiyah, yang memiliki perbatasan panjang dengan Israel, pada tahun 1994.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada Rabu bahwa ISIS semakin dekat dengan perbatasan timur Israel.

Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang

Israel belum secara resmi bergabung dengan koalisi internasional yang dibentuk oleh AS melawan ISIS di Suriah dan Irak.

Beberapa sumber Barat yang mengutip Radio Israel pekan lalu mengatakan, telah tersedia informasi intelijen tentang ISIS bagi Israel dan AS.

Gerakan militan telah membanjiri sebagian besar wilayah di Irak dan Suriah.

Sejak awal bulan lalu, AS telah melakukan total 143 serangan udara di Irak terhadap lkasi yang dikuasai oleh ISIS.

Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA

Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) adalah sebuah negara dan kelompok militan jihad yang tidak diakui di Irak dan Suriah. Kelompok ini dalam bentuk aslinya terdiri dari dan didukung oleh berbagai kelompok, termasuk organisasi-organisasi pendahulunya seperti Jaysh al-Fatiheen, Jund al-Sahaba, Katbiyan Ansar Al-Tawhid wal Sunnah dan Jeish al-Taiifa al-Mansoura, dan sejumlah suku Irak.

ISIS dikenal karena memiliki interpretasi  keras  brutal seperti bom bunuh diri, dan menjarah bank. Target serangan ISIS diarahkan terutama terhadap  Syiah dan Kristen. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan lebih dari 2.400 warga Irak yang mayoritas warga sipil tewas sepanjang Juni 2014 tewas akibat aksi kekerasan yang dilakukan ISIS. Jumlah korban ini merupakan yang terburuk dari aksi kekerasan di Irak dalam beberapa tahun terakhir. Aksi ini juga telah menyebabkan tak kurang dari 30.000 warga kota kecil di timur Suriah harus mengungsi.(T/P001/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi

Rekomendasi untuk Anda