Al-Quds, 16 Sya’ban 1435/14 Juni 2014 (MINA) – Sedikitnya 30 warga Palestina terluka dan delapan orang lainnya ditangkap dalam serangan pasukan Israel kepada jama’ah Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsha, Jumat (13/6).
“Sejumlah pasukan Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsha melalui gerbang Al-Magharbeh dan Al-Silseleh lalu menyerang jama’ah yang sedang melaksanakan shalat Jumat,” rilis Yayasan Al-Aqsha. Media Palestina Alray melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Pasukan Israel menghujani jama’ah dengan granat setrum, gas air mata dan peluru karet sebelum menyerang dengan tongkat,” tambah pernyataan tersebut.
LSM menambahkan, Polisi Israel menangkap sekitar delapan jama’ah Palestina yang berusaha kabur dari kompleks Masjid. Wartawan dan petugas medis juga diserang Israel.
Baca Juga: Hamas Desak Tindakan Darurat untuk Bersihkan Sisa Bom Israel di Gaza
Israel menduduki Al-Quds sejak 1967 . Secara sepihak ekstrimis Yahudi mengklaim sebagai ibukota negara Yahudi. Hal ini merupakan tindakan yang tidak pernah diakui masyarakat Internasional.
Meningkatnya serangan itu akibat perintah tertulis dari Knesset untuk membagi Masjid menjadi dua, antara Muslim dan Yahudi.
Pusat Informasi Ein Al-Hilwa di Al-Quds mengatakan, awal tahun ini jumlah orang Israel yang masuk ke Masjid Al-Aqsha selama 2013 mencapai 9.050. (T/Fauziah/P04)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza per 25 November Capai 69.775 Jiwa
















Mina Indonesia
Mina Arabic