Tel Aviv, MINA – Tentara Israel pada Kamis (24/1) menyerbu sebuah kamp pengungsi di wilayah Quneitra, perbatasan Suriah, seorang warga Suriah terbunuh dan lima lainnya terluka di antaranya anak-anak dan wanita.
Pada penyerbuan itu, pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah warga Suriah yang melakukan perlawanan terhadap serbuan tentara Israel ke kamp tersebut.
Sekitar 15 Tentara Israel menggerebek sebuah kamp pengungsi di distrik Jabata al-Khashab di wilayah Quneitra, dekat perbatasan Israel, lapor sumber-sumber setempat, Anadolu Agency melaporkan dikutip MINA, Jumat (25/1).
Pasukan Israel membunuh seorang laki-laki yang melakukan perlawanan dengan senjata saat pasukan Israel menyerbu rumahnya.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Sempat terjadi bentrokan antara pria bersenjata itu dengan tentara Israel yang tiba-tiba menyerang sebuah rumah di dalam kamp tersebut.
Selain membunuh satu orang yang melakukan perlawanan itu, pasukan Israel juga melukai lima warga sipil di antaranya wanita dan anak-anak.
Juru bicara Militer Israel Avichay Adraee mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis, “Tentara Israel mendapatkan serangan dari sebuah pemukiman terisolasi di perbatasan Suriah.”
Adraee mengungkapkan, bahwa tentara Israel telah menanggapi serangan tersebut, tak ada tentara Israel yang terbunuh atau terluka dalam operasi ke daerah itu. Namun di sisi lain Adraee tak menyebut ada warga sipil yang tewas dan terluka dalam penyergapan itu.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Tentara Israel pada Senin melancarkan serangan udara ke target-target pasukan khusus Garda Revolusi Iran, Quds Force di wilayah Suriah. (T/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant