Al-Quds, 18 Rajab 1437/27 April 2016 (MINA) – Pasukan Israel kembali menyerang jamaah Muslim Palestina di kompleks Masjid al-Aqsha yang terletak di Kota Tua al-Quds (Yerusalem), Selasa.
Dalam video yang disiarkan, nampak pasukan Israel mendorong kerumunan jamaah yang marah di hadapan beberapa orang Yahudi ekstremis di lokasi Muslim suci itu.
Sebagaimana Middle East Monitor (MEMO) melaporkan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu, rekaman video tersebut juga menunjukkan polisi Israel mengawal orang-orang Yahudi di luar kompleks Al-Aqsha.
Laporan media Israel mengatakan, bentrokan dimulai ketika ekstrimis Yahudi memasuki tempat kota suci.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Sementara itu, kata seorang juru bicara polisi dalam pernyataannya sedikitnya sembilan orang Yahudi dikeluarkan dari kompleks.
Pernyataan itu juga menyatakan, sejumlah pasukan Israel dikirim ke lokasi untuk menjaga perdamaian dan ketertiban.
Rezim Tel Aviv telah mengerahkan ribuan tentara di al-Quds dan wilayah pendudukan lainnya selama sepekan liburan Paskah Yahudi.
Kompleks Masjid Al-Aqsa, dihormati oleh umat Islam sebagai Suaka Noble, saat ini bergejolak sejak Agustus tahun lalu, pembatasan yang dikenakan pada jamaah Palestina mengunjungi situs suci, mendorong kemarahan Jamaah Palestina.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Warga Palestina marah atas serangan pemukim Israel di wilayah pendudukan dan penodaan kembali di kompleks Al Aqsha oleh pemukim ekstrimis yahudi yang dilindungi pasukan Israel.
Sedikitnya 210 warga Palestina, termasuk anak-anak dan perempuan, telah kehilangan nyawa mereka di tangan pasukan Israel pada apa yang dianggap sebagai Intifada Palestina ketiga sejak awal Oktober lalu. (T/P002/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon