Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Serang Lebanon Selatan dengan Bom Fosfor Putih Terlarang

Rudi Hendrik Editor : Arif Ramdan - Sabtu, 27 Juli 2024 - 10:52 WIB

Sabtu, 27 Juli 2024 - 10:52 WIB

32 Views

Ilustrasi: Asap dan api membubung pasca serangan udara Israel di Kota Gaza, Gaza pada 10 Oktober 2023. Kementerian Luar Negeri Palestina mengklaim Israel menggunakan bom fosfor dalam serangannya ke kawasan berpenduduk di Gaza. (Foto: Ali Jadallah - AA )

Beirut, MINA – Jet tempur Israel menjatuhkan bom fosfor putih terlarang ke sejumlah wilayah di Lebanon selatan saat rezim pendudukan meningkatkan serangan terhadap negara Arab tersebut.

Rezim Israeal melepaskan amunisi di pinggiran kota Rashaya al-Fakhar pada Jumat (26/7), kata Al-Mayadeen dari Lebanon.

Pesawat tempur Israel juga melancarkan serangan di pinggiran Markaba di Lebanon selatan, khususnya wilayah Marhat, dengan rudal, yang melukai beberapa orang.

Pasukan Israel juga menembaki kota selatan Shebaa.

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Rezim tersebut telah melancarkan serangan tanpa henti terhadap Lebanon selatan sejak 7 Oktober, ketika memulai perang genosida di Jalur Gaza.

Serangan tersebut menampilkan penyebaran proyektil fosfor putih secara berulang terhadap target sipil dan wilayah berpenduduk padat.

Serangan tersebut telah memicu kecaman internasional, termasuk di antara para peneliti dan pakar yang telah memperingatkan bahwa setelah dilepaskan, fosfor putih tetap aktif, sangat beracun, dan mudah terbakar dalam waktu lama.

Para ahli menggarisbawahi bahwa penyebaran bom tersebut dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang dan berpotensi tidak dapat dipulihkan pada lingkungan, pertanian, dan ekonomi Lebanon, karena berpotensi membuat daerah yang menjadi sasaran tidak dapat dihuni. []

Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda