Beirut, MINA – Jet tempur Israel menjatuhkan bom fosfor putih terlarang ke sejumlah wilayah di Lebanon selatan saat rezim pendudukan meningkatkan serangan terhadap negara Arab tersebut.
Rezim Israeal melepaskan amunisi di pinggiran kota Rashaya al-Fakhar pada Jumat (26/7), kata Al-Mayadeen dari Lebanon.
Pesawat tempur Israel juga melancarkan serangan di pinggiran Markaba di Lebanon selatan, khususnya wilayah Marhat, dengan rudal, yang melukai beberapa orang.
Pasukan Israel juga menembaki kota selatan Shebaa.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Rezim tersebut telah melancarkan serangan tanpa henti terhadap Lebanon selatan sejak 7 Oktober, ketika memulai perang genosida di Jalur Gaza.
Serangan tersebut menampilkan penyebaran proyektil fosfor putih secara berulang terhadap target sipil dan wilayah berpenduduk padat.
Serangan tersebut telah memicu kecaman internasional, termasuk di antara para peneliti dan pakar yang telah memperingatkan bahwa setelah dilepaskan, fosfor putih tetap aktif, sangat beracun, dan mudah terbakar dalam waktu lama.
Para ahli menggarisbawahi bahwa penyebaran bom tersebut dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang dan berpotensi tidak dapat dipulihkan pada lingkungan, pertanian, dan ekonomi Lebanon, karena berpotensi membuat daerah yang menjadi sasaran tidak dapat dihuni. []
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Mi’raj News Agency (MINA)