Al-Quds, MINA – Pasukan Israel menyerang sejumlah pekerja Palestina, Ahad pagi (27/1), saat mereka hendak melewati Pos Pemeriksaan 300 di pintu masuk utara Kota Bethlehem, selatan Tepi Barat menuju Kota Yerusalem.
Saksi mata mengatakan pasukan Israel menyerang para pekerja Palestina, saat mereka melintasi pos pemeriksaan untuk pergi bekerja. Penyerangan tersebut menyebabkan di antara para pekerja Palestina mengalami pingsan dan luka-luka.
Pekerja Palestina yang diserang merupakan pekerja harian yang sudah memiliki izin masuk dari Ototritas Pendudukan Israel, namun mereka terpaksa harus menunggu lama di Pos Pemeriksaan 300, lapor Maan News Agency dikutip MINA.
Pos Pemeriksaan 300 ini adalah satu-satunya jalur masuk yang harus dilalui warga Palestina dari wilayah selatan Tepi Barat menuju Kota Yerusalem dan wilayah pendudukan Israel.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Pos Pemeriksaan 300 dibangun pada 2005 lalu berlokasi dua kilometer di dalam garis hijau, meskipun ada keputusan dari Mahkamah Internasional bahwa pos pemeriksaan berupa dinding pemisah itu dianggap ilegal pada 2004.
Sejumlah warga Palestina, terutama pekerja bangunan, melewati pos pemeriksaan setiap hari, sering mengalami kepadatan dan mereka harus menunggu berjam-jam dalam antrian disebabkan dari tindakan keamanan Israel.
Israel mempertahankan pembatasan ketat terhadap kebebasan pergerakan rakyat Palestina melalui pendirian pos pemeriksaan tetap dan pos pemeriksaan secara semipermanen. Jalan-jalan sekitar pos pemeriksaan terlarang bagi warga Palestina tetapi terbuka bagi pemukim Yahudi.
Ada sekitar 100 pos pemeriksaan permanen Israel di Tepi Barat, sementara pos pemeriksaan semipermanen jumlahnya hingga mencapai ratusan. (T/R03/R01)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)