Gaza, MINA – Sejumlah serangan udara dilancarkan oleh Israel ke Jalur Gaza pada Sabtu (27/10) dini hari yang menargetkan posisi Hamas, termasuk menargetkan lokasi militer pejuang yang berseberangan dengan Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Bait Lahiya di utara daerah diblokade itu.
Sumber relawan Indonesia di rumah sakit tersebut mengatakan, pesawat tempur F-16 Israel meluncurkan tidak kurang dari lima roket ke tempat pelatihan militer Hamas.
“Dentuman keras kelima roket tersebut mengguncang area sekitar dan menyebabkan kerusakan di bagian atap sejumlah ruangan di RSI,” kata sumber RSI kepada pejabat lembaga medis kemanusiaan MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) di Jakarta, Indonesia, sebagai pihak yang membangun rumah sakit tersebut.
Di antara ruangan RSI yang rusak adalah kantor administrasi, koridor, ICU, toilet dan lainnya.
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Hingga serangan itu dilaporkan, relawan Indonesia di RSI mengatakan masih mendengar jelas deru pesawat tempur Israel di langit Gaza.
Belum ada laporan tentang adanya jatuh korban di pihak Hamas atau warga Palestina di Gaza akibat serangan udara.
Sementara itu, militer Israel mengklaim bahwa lima roket dari Gaza menyerang ke Israel selatan pada Jumat (26/10) malam.
Tidak ada laporan tentang korban dari warga Israel atau kerusakan langsung. Namun, tujuh orang warga Yahudi dirawat oleh petugas medis karena begitu panik. Dua orang dikatakan terluka ringan saat berlari ke tempat penampungan bom.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Rumah Sakit Indonesia di Gaza dibangun oleh MER-C menggunakan dana murni dari donasi rakyat Indonesia untuk bangsa Palestina. (L/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza