Gaza, MINA – Tentara Pendudukan Israel pada Selasa (3/12) kembali menyerang Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Utara, mengakibatkan tiga staf lokal terluka. Relawan medis MER-C yang sedang bertugas di sana dalam kondisi aman.
Drone Israel menjatuhkan bom di halaman rumah sakit, melukai tiga anggota staf. Salah satu karyawan yang terluka kritis sekarang berada di unit perawatan intensif. Serangan juga menyebabkan instalasi oksigen mengalami kerusakan.
“Alhamdulillah aman walau sangat dekat waktu bom di gerbang emergency,” ujar Relawan MER-C di Jalur Gaza Ir. Edy Wahyudi dalam pesan singkat yang dibagikan MER-C melalui laman Instagramnya, Rabu (4/11).
Ia juga mengatakan relawan MER-C melakukan tindakan operasi terhadap salah satu korban akibat serangan terbaru Israel di RS Kamal Adwan.
Baca Juga: NYT: Israel Bangun Pangkalan Militer di Gaza Tengah
Edy menjelaskan, bom pertama jatuh di pintu emergency RS Kamal Adwan yang hanya berjarak beberapa meter daru dua unit mobil operasional MER-C pada pukul 15.30 waktu Gaza. 46 menit berikutnya terjadi bom kedua, kemudian pukul 21.29 bom ketiga kembali dijatuhkan.
Relawan MER-C berhasil mencapai RS Kamal Adwan pada Ahad (1/12) setelah izin masuknya berkali-kali ditolak oleh Israel. Mereka akan bertugas selama beberapa hari di RS Kamal Adwan yang saat ini dalam kondisi krisis akibat serangan berulan Israel di Rumah Sakit tersebut.
Direktur RS Kamal Adwan, dr. Hussam Abu Safiya, mengatakan ini adalah serangan kelima oleh tentara Israel terhadap fasilitas medis tersebut dalam beberapa pekan terakhir.
Sementara itu, sumber media melaporkan lonjakan serangan Israel di Kota Gaza dan RS Al-Ahli telah berjuang untuk menangani banyaknya korban. []
Baca Juga: Majelis Umum PBB Sepakat Adakan KTT tentang Konflik Israel-Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Penjajah Israel Tangkap 440 Warga Palestina Selama November