Gaza, MINA – Saksi mata di Jalur Gaza melaporkan, pesawat tempur Israel pada Jumat waktu setempat telah menyerang sasaran serta tembakan artileri ke wilayah Jalur Gaza.
Menurut pasukan Israel, serangan merupakan aksi balasan setelah rudal ditembakkan ke wilayah Israel dari daerah kantong pantai Gaza. Kantor Berita MINA (Mi’raj News Agency) mengutip sumber Yenisafak.
Pasukan menggunakan tank dan pesawat untuk memukul posisi militer Hamas di Jalur Gaza utara, sebuah pernyataan pasukan Israel menyebutkan.
Saksi mata di Gaza mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa serangan artileri Israel telah menyerang sebuah “menara militer” milik sebuah “faksi perlawanan berbasis Gaza”.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Menurut salah seorang saksi, menara itu “rusak parah” oleh tembakan, tapi tidak mengakibatkan kematian atau luka warga.
Sebelumnya pasukan Israel mengumumkan telah mencegat dua roket yang ditembakkan dari Gaza, sementara yang ketiga jatuh ke di sebuah komunitas Israel di dekat perbatasan Gaza, tanpa menyebabkan kerusakan.
Menurut harian Israel Yedioth Ahronoth, sirene serangan udara terdengar di komunitas perbatasan Sdot Negev dan Shaar Hanegev.
“Sistem pertahanan udara Iron Dome mencegat dua roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza,” surat kabar tersebut melaporkan.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
“Roket ketiga mendarat di sebuah struktur di Dewan Daerah Shaar Hanegev di Israel selatan,” tambahnya.
Ketegangan telah meningkat di Tepi Barat dan Jalur Gaza sejak keputusan Presiden AS Donald Trump pada 6 Desember yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka