Gaza, MINA – Serangan Israel terhadap satu-satunya gereja Katolik di Gaza menewaskan dua perempuan Kristen dan melukai beberapa lainnya, termasuk seorang pastor, pada Kamis (17/7).
Dilansir dari Quds News Network (QNN), pastor tersebut terlihat dengan kaki kanannya diperban tetapi kondisinya baik. Pastor Gabriele Romanelli sangat dekat dengan mendiang Paus Fransiskus.
Gereja tersebut menampung umat Kristen dan Muslim, termasuk beberapa anak penyandang disabilitas, menurut Fadel Naem, pelaksana tugas direktur Rumah Sakit al-Ahli yang menerima mereka yang terluka dalam serangan tersebut.
Naem mengatakan kepada AP bahwa setidaknya dua orang berada dalam kondisi kritis.
Baca Juga: Koalisi Netanyahu Oleng, Partai Shas Mundur di Tengah Tekanan Politik dan Hukum
Gereja tersebut terletak tidak jauh dari Rumah Sakit al-Ahli dan daerah tersebut telah berulang kali diserang selama lebih dari sepekan, katanya.
Militer Israel mengakui telah menyerang gereja tersebut dan mengatakan mereka mengetahui “klaim” mengenai kerusakan gereja dan cedera di lokasi tersebut.
Insiden tersebut “sedang diselidiki”, tambah juru bicara militer.
Sejak dimulainya perang di Gaza, Israel telah berulang kali menyerang tempat-tempat ibadah, termasuk masjid dan gereja.
Baca Juga: Euro-Med: Setiap Jam Israel Bunuh Seorang Perempuan di Gaza
Pada Oktober 2023, hanya beberapa hari setelah perang dimulai, pasukan Israel mengebom Gereja Santo Porphyrius, gereja tertua di Jalur Gaza, yang menewaskan sedikitnya 18 orang. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: ICC Tolak Permintaan Israel untuk Batalkan Surat Penangkapan Netanyahu dan Gallant