Betlehem, MINA – Pasukan Israel pada Rabu (11/4) menyerang sebuah sekolah dengan gas air mata di kota Nahalin, barat Betlehem yang menyebabkan kepanikan dan rasa sakit pada siswa-siswi.
Wakil Walikota kota Nahalin Hani Fannun mengatakan kepada WAFA bahwa pasukan Israel menyerbu kota tersebut, terutama daerah Nahalin yang di mana berada Sekolah Menengah anak-anak Palestina.
Warga Palestina berusaha menyelamatkan anak-anak mereka dari sekolah, namun dicegah oleh tentara Israel.
Sementara itu, pasukan Israel masuk ke Sebastia, sebelah utara Tepi Barat, untuk memberikan perlindungan bagi ratusan pemukim yang menyerbu situs arkeologi kota yang memicu bentrokan.
Baca Juga: Hamas Kutuk AS yang Memveto Gencatan Senjata di Gaza
Walikota Sebastia Mohammed Azem mengatakan kepada WAFA bahwa tentara memasuki kota untuk memfasilitasi masuknya tiga bus penuh pemukim Yahudi fanatik ke situs arkeologi di mana mereka mengadakan ritual keagamaan.
Walikota Sebastia khawatir para pemukim mengambil alih situs arkeologi, yang merupakan salah satu obyek wisata utama Palestina di mana Yohanes Pembaptis diyakini dikuburkan. (T/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ikuti Perang ke Lebanon, Seorang Peneliti Israel Tewas