Kota Al-Quds, 7 Rajab 1438/4 April 2017 (MINA) – Sedikitnya 100 serangan terhadap situs-situs suci dilakukan pasukan pendudukan Israel di wilayah Palestina selama Maret 2017, sebuah laporan Departemen Wakaf dan Urusan Agama Palestina mengungkapkan, Senin (3/4).
Menurut laporan itu, pasukan pendudukan telah melakukan lebih dari 99 serangan dan pelanggaran terhadap Masjid Al-Aqsha di Kota Al-Quds, Masjid Ibrahimi di Hebron, dan tempat-tempat suci lainnya selama bulan lalu, Middle East Monitor (MEMO) melaporkannya yang dikutip MINA.
Menurut laporan yang diterbitkan Quds Press, Senin (3/4), otoritas Pendudukan Israel melarang kumandang azan di Masjid Ibrahimi di kota Hebron, selatan Tepi Barat selama bulan Maret. Media Arab itu menambahkan, jamaah harus menjalani beberapa pemeriksaan saat memasuki masjid, sebagai bagian dari pembatasan yang diberlakukan pasukan Israel di dalam situs suci.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Pada Maret telah terjadi seruan yang intensif dari organisasi ekstrimis Yahudi “Temple Mount” untuk melakukan ritual Hari Raya Paskah Yahudi di Masjid Al-Aqsha.
Menurut sebuah laporan Pusat Studi Al-Quds Urusan Israel dan Palestina, sebanyak 1.782 ekstrimis Yahudi menyerbu Al-Aqsha selama Maret lalu.
Palestine Infromation Centre (PIC) melaporkan hari ini bahwa organisasi ekstrimis Yahudi “Kuil Solomon” pada hari Ahad lalu menyerukan para pemukim Yahudi untuk berpartisipasi dalam serangan besar-besaran ke Masjid Al Aqsa mulai Kamis depan. (T/R01/RI-1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza