Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Serang Stasiun TV Palestina

Hasanatun Aliyah - Jumat, 11 Maret 2016 - 17:51 WIB

Jumat, 11 Maret 2016 - 17:51 WIB

477 Views

 Ramallah, 2 Jumadil Akhir 1437/ 11 Maret 2016 (MINA) – Pasukan pendudukan Israel menyerang sebuah kantor televisi berbasis di Tepi Barat, Palestine Today, Kamis (10/3) malam hingga Jumat (11/3) pagi, menangkap pemimpinnya atas tuduhan menghasut kekerasan, demikian laporan lembaga keamanan internal Shin Bet Israel.

Operasi yang menargetkan salah satu kantor stasiun Tv berlokasi di Ramallah itu adalah upaya terbaru untuk membungkam media Palestina yang mengungkapkan bahwa otoritas pendudukan Israel yang memicu gelombang kekerasan lima bulan terakhir.

Shin Bet menuduh bahwa saluran televisi berafiliasi dengan Jihad Islam, salah satu gerakan perlawanan di Gaza dan mengatakan telah menutup tv tersebut dalam operasi gabungan dengan militer.

Shinbet mengklaim bahwa saluran tv disajikan Jihad Islam sebagai sarana sentral untuk menghasut penduduk Tepi Barat, menyerukan serangan teror terhadap Israel dan warganya. Hasutan disiarkan di stasiun televisi serta internet.

Baca Juga: Pemerintah Palestina Desak  Komunitas Internasional Hentikan Kekejaman Israel di Gaza

“Pasukan Israel menangkap manajer Palestine Today, Farooq Aliat (34), dari Bir Zeit, sebelah utara Ramallah, pada Jum’at (11/3), sebuah operasi Jihad Islam yang telah dipenjarakan di Israel karena aktivitasnya,” tambahnya.

Seorang kameramen Mohammed Amr dan seorang teknisi Shabib Shabib juga ditangkap dalam operasi tersebut.
Seorang juru bicara militer mengatakan peralatan teknis dan pemancar disita dari kantor Ramallah, diperintahkan untuk ditutup.

Pada November 2015 lalu, Otoritas Pendudukan Israel menutup dua stasiun radio di pusat Kota Hebron, Tepi Barat – Al-Hurria dan Al-Khalil -.(T/hna/R05)

 

Baca Juga: Israel Musnahkan 902 Keluarga di Gaza dan Hapus KK-nya

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda