Damaskus, 26 Rajab 1438/23 April 2017 (MINA) – Pasukan Israel menyerang kelompok pro-pemerintah Suriah di pedesaan Quneitra, dua hari setelah melakukan serangan serupa di wilayah yang sama.
Seorang koresponden Al-Jazeera mengatakan yang dikutip MINA, serangan hari Ahad (23/4) tersebut menargetkan pejuang yang setia kepada pemerintah Suriah di wilayah Naba Al-Fawwar di Provinsi Quneitra, yang terletak di 30 persen Dataran Tinggi Golan yang bukan berada di bawah pendudukan Israel.
Seorang pejabat Pasukan Pertahanan Nasional (NDF) yang pro-pemerintah Suriah mengatakan, tiga pejuang dari NDF tewas dan setidaknya dua lainnya terluka dalam serangan tersebut.
Pasukan oposisi dan kelompok bersenjata lainnya yang memerangi pemerintah Suriah Bashar Al-Assad dan sekutu-sekutunya mengendalikan sebagian wilayah Quneitra.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Tentara Israel mengatakan pada hari Jumat (21/4), pihaknya telah menargetkan posisi di Suriah dalam pembalasan tembakan mortir yang melanda bagian utara Dataran Tinggi Golan yang diduduki.
“Tentara Israel menargetkan sumber tembakan,” kata sebuah pernyataan tentara tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Kantor berita resmi Suriah SANA mengatakan, Israel menyerang sebuah posisi tentara Suriah di provinsi Quneitra di Dataran Tinggi Golan pada hari Ahad dan menyebabkan kerusakan.
SANA mengatakan bahwa tembakan Israel terjadi setelah militer Suriah menggagalkan penyusup ke posisi militer Suriah.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Pemerintah Suriah telah menuding oposisi dan kelompok bersenjata “teroris” lainnya didukung oleh Israel. (T/RI-1/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata