Damaskus, MINA – Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) melaporkan bahwa serangan bom Israel pada Kamis (6/2) tengah malam menargetkan kawasan di Suriah mengakibatkan 23 orang tewas.
Dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di situs webnya, SOHR menyebutkan, korban terdiri dari delapan tentara Suriah, lima warga Suriah, tiga warga Iran, dan warga negara asing lainnya.
SOHR menjelaskan bahwa pengeboman itu menargetkan situs di sekitar Damaskus dan Daraa, lokasi yang terdapat baterai pertahanan udara serta gudang senjata dan amunisi. Quds Press melaporkan.
Sumber militer Suriah menyatakan, serangan pada kamis tengah malam menyerang dalam dua gelombang agresi udara dengan menargetkan beberapa situs militer di sekitar Damaskus, situs militer di sekitar Daraa, Quneitra, dan pedesaan Damaskus.”
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Dalam beberapa tahun terakhir, Israel telah mengintensifkan frekuensi pengebomannya di Suriah, dengan menargetkan sebagian besar situs pasukan pemerintah Suriah, yang mereka anggap pro-Iran.
Pasukan Israel mengatakan, serangannya sebagai upaya menghalangi Iran untuk membangun kehadiran militer di Suriah dan mengirim senjata canggih ke Hizbullah Lebanon. (T/RS2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata