Gaza, 13 Dzulhijah 1437/15 September 2016 (MINA) – Angkatan Udara Israel menyerang tiga tempat di Jalur Gaza pada Kamis dini hari (15/9), dengan sasaran tempat yang diyakini dikelola oleh Al-Qassam Hamas.
Beberapa ledakan serangan terjadi di tanah terbuka di situs Qasssam, daerah Shaima’, dekat Beit Lahia, utara Jalur Gaza.
Al-Qassam mengatakan, ledakan menyebabkan kerusakan infrastruktur dan kebakaran, tapi tidak menyebabkan korban jiwa, IMEMC News yang diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Serangan lanjutan terjadi di pusat Qassam barat laut dari Beit Lahia, dan menyebabkan kerusakan bangunan. Dilanjutkaan serangan ketiga di daerah Heja’eyya, sebelah timur kota Gaza dan menyebabkan kerusakan.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Menurut Haaretz, pasukan Israel mengatakan, sasaran ke pusat Qassam di Jalur Gaza sebagai balasan atas serangan bom mortir di daerah terbuka Eshkol, pada Rabu malam (14/9) sebelumnya, yang diyakini diluncurkan oleh Qassam. Serangan tidak menimbulkan korban atau kerusakan bangunan.
“Pasukan melihat Hamas bertanggung jawab untuk apa yang terjadi jika da serangan dari Jalur Gaza, dan akan terus bertindak keras untuk mempertahankan ketenangan di masyarakat selatan,” kata pernyataan pasukan keamanan itu.
Ini adalah insiden serangan pertama di perbatasan selatan Israel dalam hampir sebulan. Sebelumnya, pada Agustus, Israel melakukan puluhan serangan udara dan artileri ke Jalur Gaza, melukai lima warga Palestina.
Alasan serupa serangan sebagai balasan atas roket yang ditembakkan dari Jalur terjadi ke kota perbatasan Sderot. Tidak ada korban atau kerusakan yang dilaporkan. (T/nrz/P4)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)