Gaza, MINA – Pasukan Israel menyerang Zona Aman di Al-Mawasi, Gaza selatan, mengakibatkan sedikitnya 90 orang syahid. Laporan Al Jazeera, Sabtu (13/7).
Serangan militer itu juga mengakibatkan ratusan lainnya luka-luka di tempat ribuan pengungsi Palestina berlindung.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 90 orang tewas dan 300 lainnya terluka, termasuk beberapa orang terluka parah.
Serangan pesawat tempur Israel menargetkan tenda-tenda yang menampung pengungsi Palestina dan unit penyulingan air di daerah yang ditetapkan sebagai “zona aman” oleh militer Israel.
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina
Laporan dari lokasi kejadian menunjukkan warga Palestina berusaha menyelamatkan orang-orang dari bawah reruntuhan, termasuk anak-anak dan paramedis di antara mereka yang terluka.
Ini adalah pembantaian baru yang dilakukan oleh militer Israel melalui serangan lima bom dan lima rudal.
Para korban dibawa ke Rumah Sakit Nasser dan Rumah Sakit Kuwait.
Seorang pejabat di Rumah Sakit Nasser mengatakan, tim medis tidak memiliki kapasitas untuk menerima pasien yang terluka lagi.
Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah
Militer Israel mengklaim dalam sebuah pernyataan bahwa mereka bertindak berdasarkan data intelijen yang menyebutkan ada dua senior Hamas dan pejuang lainnya bersembunyi di antara kamp warga sipil.
Hamas mengatakan ini bukan pertama kalinya militer Israel melontarkan klaim seperti itu yang kemudian terbukti salah.
“Pembantaian al-Mawasi di Khan Younis dilakukan di wilayah yang dipenuhi lebih dari 80.000 pengungsi.
Ini adalah konfirmasi yang nyata dan jelas dari pemerintah Zionis bahwa mereka memang bermaksud melanjutkan perang pemusnahannya terhadap rakyat Palestina, dengan berulang kali dan secara sistematis menargetkan warga sipil di tenda-tenda pengungsian. []
Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan
Mi’raj News Agency (MINA)