Hebron, 22 Syawal 1437/26 Juli 2016 (MINA) – Sejumlah warga mengalami memar-memar, terluka dan sesak nafas akibat menghirup gas air mata setelah pasukan penjajah Israel pada Senin (25/7) menyerbu gerbang desa Tawani di Yata, selatan Hebron.
Koordinator Komite Rakyat untuk Permukiman Yahudi di selatan Hebron, Ratib Jabur mengatakan bahwa pasukan penjajah Israel bentrok dengan warga desa saat mereka berusaha membuka gerbang yang ditutup oleh pasukan penjajah Israel, demikian Pusat Info Palestina (PIP) melaporkan.
Jabur menambahkan bahwa pasukan penjajah Israel menembakkan peluru tajam dan peluru yang dibalut dengan karet serta meriam dan gas air mata ke arah warga.
Akibatnya sejumlah warga mengalami memar-memar, terluka dan sesak nafas. Termasuk seorang warga bernama Fadhal Ahmad berusia 52 tahun yang patah tangannya dan dibawa ke rumah sakit Abul Hasan di Yata. (T/P011/P4)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)