Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISRAEL SERBU KANTOR SURAT KABAR PALESTINA

Redaksi MINA - Sabtu, 31 Mei 2014 - 18:32 WIB

Sabtu, 31 Mei 2014 - 18:32 WIB

2031 Views

Israel serang wartawan
MEMO
MEMO

MEMO

Ramallah, 2 Sya’ban 1435/31 Mei 2013 (MINA) – Pasukan penjajah Israel Jum’at menyerbu kantor Surat Kabar Al Ayyam di Ramallah dan menyita surat kabar yang  terbit di Palestina seperti Al Risalah dan Al Istiqlal.

Kementerian Informasi Palestina menggambarkan tindakan itu sebagai kejahatan dan kelanjutan intimidasi Israel terhadap media-media Palestina.

Middle East Monitor (MEMO) seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Departemen Penerangan mencatat  kantor media tersebut diserbu dan diancam melakukan pencetakan surat kabar yang memfitnah Israel.

Kementerian itu menganggap tindakan tersebut akan memicu dan meningkatnya permusuhan warga Palestina akibat tindakan kriminal Israel yang menargetkan media dan wartawan  Palestina.

Baca Juga: Pejuang Palestina Serang Tentara Zionis, 1 Tewas, 2 Terluka

Kementerian Informasi Palestina juga menyatakan mereka mengapresisasi kinerja wartawan Palestina yang terus melaksanakan tugas profesional dan tidak terpengaruh oleh praktik pendudukan Israel dan intimidasi mereka.

Lebih lanjut, Kementerian itu menegaskan kembali dukungan untuk surat kabar Al Ayyam dan sangat menghargai peran nasional dan profesional yang membantu penyebaran informasi sejak pembentukan Otoritas Nasional Palestina. ”

Departemen Penerangan meminta Federasi Jurnalis Internasional untuk menekan Israel menghentikan teror terhadap media dan  menahan orang yang berada dibalik kejahatan itu, termasuk kejahatan teror, penahanan dan menargetkan wartawan Palestina.

Federasi Jurnalis Arab (FAJ) meminta semua organisasi internasional pencari kebebasan untuk ikut andil dalam menghentikan pelanggaran Israel terhadap para wartawan di Palestina.

Baca Juga: Rumah sakit di Gaza Lumpuh Akibat Krisis Bahan Bakar

Dalam pernyataannya, Federasi itu menuntut Israel untuk menghentikan kekerasan terhadap para jurnalis.  “Hal itu merupakan bagian dari kejahatan kemanusiaan dan mereka melanggar undang-undang kebebasan pers,” kata FAJ dalam statemen resminya.(T/P08/P04)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Kementerian Gaza: Pasukan Israel Gali Kuburan dan Curi Jenazah Warga Palestina

Rekomendasi untuk Anda