Al-Khalil, 19 Muharram 1437/1 November 2015 (MINA) – Pasukan Israel pada Sabtu (31/10) kemarin menyerbu pemuda Palestina di Al-Khalil dan Jenin. Insiden itu mengakibatkan 30 pemuda Palestina terluka oleh tembakan Israel dan puluhan lainnya sesak nafas akibat gas air mata.
Sumber-sumber lokal mengatakan, serbuan pasukan penjajahan Israel di Al-Khalil terjadi setelah pemakaman lima pemuda Palestina yang tubuhnya dikirim ke keluarga mereka pada Jumat (30/10) malam.
“Bentrokan meletus setelah tentara Israel menembakkan peluru baja dan peluru baja lapis karet, granat, dan gas air mata pada pemuda Palestina. Para pemuda hanya menanggapi dengan batu dan melemparkan ke tentara,” kata sumber itu. Demikian The Palestinian Information Center (PIC) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Ribuan warga Palestina berpartisipasi dalam pemakaman lima pemuda, Bayan Al-Esaili, Daniyah Ershaid, Husam, Bassam Al-Jabari, dan Tareq Al-Natsheh di pusat Al-Khalil.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Sejumlah pemuda Palestina terluka dan puluhan lainnya sesak nafas akibat menghirup gas air mata dalam bentrokan di Saeer dan Beit Awwa, selatan Al-Khalil. Pasukan Israel mendirikan penghalang militer di daerah itu dan memblokir lalu lintas.
Di Jenin, puluhan warga Palestina menderita sesak napas dalam konfrontasi di kota Bartaa al-Sharqiye, selatan Jenin setelah diserbu oleh pasukan pendudukan Israel. Israel didirikan pos pemeriksaan di pintu masuk kota dan menyerang pada demonstran. (T/P011/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon