Gaza, MINA – Pendudukan Israel setuju dan memberikan lampu hijau untuk mengatur pertemuan dengan Otoritas Palestina guna mengadakan pertemuan puncak ekonomi antara kedua belah pihak pada masa mendatang.
Menteri Kerjasama Regional di pemerintahan Israel, Issawi Freij, mengkonfirmasi kepada sumber media Israel, bahwa dia akan bertemu dalam beberapa hari mendatang, Menteri Ekonomi di pemerintahan Palestina, Khaled Al-Aseeli, diminta mengatur tanggal resmi untuk mengadakan pertemuan tersebut. KTT ekonomi JEC antara pihak Israel dan Palestina, setelah gangguan yang terus berlanjut sejak 2009.
Freij menyatakan, KTT akan berkontribusi untuk memperkuat ekonomi Palestina dengan menyediakan fasilitas di beberapa bidang, terutama pemberian visa masuk kepada pekerja Palestina dan fasilitas lainnya di bidang perdagangan lintas batas, di samping masalah ekonomi lainnya, Safa melaporkan, Selasa (19/7).
Patut dicatat, bahwa “Lampiran Ekonomi JEC” ditandatangani antara otoritas pendudukan dan Otoritas Palestina dalam Kesepakatan Oslo pada tahun 1994, “yang berkisar pada pekerjaan dan aktivitas komite dalam memperbarui kuota impor Palestina dan masalah kontrol lainnya.”
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat
Patut dicatat bahwa sumber-sumber untuk media i24 News Israel menunjukkan, pemerintah pendudukan “Naftali Bennett” menolak untuk mengadakan KTT karena takut akan dampak politiknya terhadap partai sayap kanannya dan pemerintahannya selama masa jabatannya sebagai perdana menteri. (T/B04/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)