Bethlehem, 27 Rabi’ul Awwal 1438/27 Desember 2016 (MINA) – Surat kabar harian Israel Haaretz edisi Selasa (27/12) memberitakan bahwa “Administrasi Sipil” Israel selama tiga tahun terakhir telah menyetujui 35 bangunan Palestina di Area C Tepi Barat, dan memberikan perintah pembongkaran lebih dari 2.000 bangunan lainnya.
Jumlah bangunan yang telah dihancurkan adalah 18 kali lipat lebih dari bangunan yang disetujui, demikian Palestine News Network melaporkannya yang dikutip MINA.
Menurut informasi dari pemerintahan sipil, pada tahun 2014 lalu, sebanyak sembilan izin bangunan yang disetujui, kemudian pada 2015, sebanyak tujuh yang telah disetujui, dan pada tahun 2016, sebanyak 37 telah disetujui. Sebagai gantinya, sejumlah 2.000 perintah pembongkaran dikeluarkan, namun baru 983 yang telah dieksekusi.
Administrasi Sipil mengatakan bahwa mereka tidak memiliki informasi tentang jumlah izin yang diberikan pada permukiman ilegal Israel karena mereka tidak bertanggung jawab untuk masalah itu.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Namun, mereka mengatakan bahwa pada tahun 2014, sebanyak 865 perintah pembongkaran telah diberikan kepada unit permukiman Israel, dan 438 dari perintah itu telah dieksekusi sejauh ini.
Wilayah Area C merupakan lebih dari 60% wilayah Tepi Barat yang diduduki, dan berada di bawah administrasi sipil dan kontrol militer Israel .
Otoritas Pendudukan Israel terus menghancurkan bangunan rumah milik penduduk Palestina di daerah tersebut dan membangun permukiman kolonial Israel yang ilegal secara hukum internasional.(T/R010/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal