Yerusalem, MINA – Pemerintah Israel diperkirakan akan menyetujui pembangunan 4.500 unit pemukiman baru Yahudi di Tepi Barat yang diudduki pekan depan, ujar Otoritas Penyiaran Israel (IBA) pada Jumat (29/3).
Menurut IBA, persetujuan itu diekspektasikan akan ditunda hingga pemilihan Knesset yang dijadwalkan digelar 9 April mendatang, jika perselisihan yang tengah berlangsung antara Kementerian Keuangan dengan Kementerian Pertahanan tak dapat diselesaikan.
Saat ini sekitar 650.000 warga Yahudi hidup di lebih dari 100 permukiman di Tepi Barat yang dikuasai Israel dan di Yerusalem Timur, lapor Anadolu Agency.
Hukum internasional memandang Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai “wilayah pendudukan” dan menganggap semua aktivitas pembangunan permukiman Yahudi di sana adalah ilegal.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Palestina, memetakan kedua wilayah ini, termasuk Jalur Gaza untuk menjadi negara Palestina di masa depan. (T/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel