Al-Quds, 12 Muharam 1436/5 November 2014 (MINA) – Komite Perencanaan Pembangunan Israel di wilayah penduduka Al-Quds menyetujui pembangunan 278 unit rumah baru di permukiman ilegal Yahudi di tanah Palestina.
Sumber media Israel mencatat bahwa rencana tersebut mencakup pembangunan 216 unit di permukiman ilegal Israel ‘Ramot’ dan 62 unit di ‘Har Homa’ di selatan Al-Quds.
Sebagaimana dilaporkan Alray yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency, Komite Perencanaan Pembangunan Israel juga menyetujui pembangunan 500 unit rumah di Ramat Shlomo di permukiman ilegal israel utara Al-Quds, rencana tersebut meliputi penyitaan tanah Palestina untuk pembangunan jalan baru di permukiman.
Rencana pembangunan perumahan baru-baru ini diumumkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang dilaporkan menyatakan bahwa 660 unit akan dibangun di ‘Ramat Shlomo’, selain tambahan 400 unit di tenggara permukiman ilegal Israel Har Homa.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Menurut sumber media Israel, pemerintah pendudukan Israel telah menyetujui pembangunan lebih dari seribu unit rumah di Al-Quds sebagai bagian dari kesepakatan pembangunan lebih dari dua ribu unit di Tepi Barat dan Al-Quds.
Netanyahu juga memerintahkan langkah maju dalam “pelayanan” proyek-proyek untuk pemukim di seluruh Tepi Barat yang diduduki, untuk memasukkan jalan-jalan dan gedung-gedung publik.
Sebelumnya, menurut Alray, diungkapkan keinginan Netanyahu untuk menyetujui pembangunan 1.000 unit rumah di Al-Quds dan Tepi Barat sebagai bagian dari kesepakatan dengan pihak sayap kanan Israel.
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Pemerintah Israel menyatakan mendukung pembangunan pemukiman di wilayah pendudukan Al-Quds. (T/P003/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat