Al-Naqab, MINA – Otoritas pendudukan Israel, Ahad (27/3), menyetujui pembangunan lima permukiman baru di gurun Al-Naqab, demikian dilaporkan Kantor Berita Nasional Palestina Wafa.
Resolusi tersebut yang diusulkan oleh Menteri Dalam Negeri Israel Ayelet Shaked, memberi Divisi Permukiman Organisasi Zionis Dunia kekuatan untuk merekrut orang Yahudi untuk pindah ke permukiman baru.
Ada hampir 300.000 orang Palestina yang memegang kewarganegaraan Israel dan tinggal di puluhan desa di Negev.
Sekitar 100.000 dari mereka tinggal di desa-desa yang tidak dikenal dan tidak mendapat dukungan infrastruktur atau dukungan dari otoritas Israel.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Tidak ada sarana transportasi, tidak ada jalan, tidak ada sekolah, dan otoritas Israel tidak bekerja sama dengan kepemimpinan lokal.
Pekan lalu, Zeev Elkin, menteri perumahan, mengumumkan bahwa Dana Nasional Yahudi (JNF) akan melanjutkan rencana proyek penghijauan kontroversial di Negev di dekat kota-kota Palestina.
Pada Desember dan Januari lalu, ratusan orang Palestina memprotes rencana penghijauan JNF itu, yang mereka klaim sebagai dalih untuk mengusir mereka dari tanahnya untuk membuka jalan bagi kota-kota Yahudi baru. Rencana tersebut untuk sementara ditunda. (T/R1/RI-1)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)