Tel Aviv, MINA – Menteri Pembangunan dan Perumahan Yitzhak Golkonov menyetujui pendirian koloni permukiman Yahudi baru di Galilea (Al-Jalil) dengan nama permukiman “Ramat Erbil”.
Saluran TV7 Israel melaporkan Zionis Israel, dalam sidang digelar Ahad (2/7), menyetujui pendirian koloni permukiman Yahudi baru, karena proyek tersebut mendapat dukungan dari Menteri Permukiman, Orit Strok, Menteri Negev dan Galilea, Yitzhak Fisralov, dan Menteri Imigrasi dan Akomodasi, Ofir Sofer.
Pada tahap pertama, ratusan juta shekel akan dialokasikan untuk tahap perencanaan permukiman, dan Divisi Penyelesaian akan ditugaskan untuk mengawasi pendirian permukiman tersebut, demikian PIC melaporkan.
Menteri Pemukiman Orit Strok mengatakan, pendirian permukiman Yahudi baru di Galilea akan memperkuat kehadiran Yahudi, karena pemerintah baru Israel berusaha mengubah realitas demografis di Galilea dan Negev, agar orang-orang Yahudi menjadi mayoritas di sana.
Baca Juga: Israel Makin Terisolasi di Tengah Penurunan Jumlah Penerbangan
PasukanIsrael sejauh ini telah membangun lebih dari 199 blok permukiman dan 256 koloni permukiman liar di Tepi Barat dan Al-Quds, di mana lebih dari 900.000 pemukim pendatang Yahudi tinggal.
Termasuk 350.000 di sebelah timur Al-Quds, yang melakukan serangan hampir setiap hari terhadap warga Palestina dan properti mereka di wilayah Palestina yang diduduki penjajah Israel. (R/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Palestina Tolak Rencana Israel Bangun Zona Penyangga di Gaza Utara