Al-Quds, 13 Jumadil Awwal 1436/4 Maret 2015 (MINA) – Yayasan Mahjatul Quds untuk Syuhada dan Tawanan menegaskan, pihak penjaga di penjara Israel telah menyetujui tuntutan tawanan Palestina dari Gerakan Jihad Islam yang melakukan langkah-langkah protes sejak dua pekan lalu.
Pernjanjian tentang persetujuan ini menghasilkan kembalinya anggota dewan pimpinan tawanan gerakan Jihad Islam, Zaid Basisi dari penjara Nafhah ke penjara Raymon, The Palestinian Information Center (PIC) melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pihak penjara Israel juga berjanji tidak akan memindahkan pimpinan gerakan tawanan kecuali sesuai koordinasi sebelumnya dengan organisasi tawanan, disamping membatalkan semua sanksi dan hukuman yang diberlakukan terhadap para tawanan Jihad Islam dan semua masalah kembali seperti sebelum pemindahan Zaid Basisi ke penjara Nafhah.
Sementara itu, Yayasan Mahjatul Quds menilai, perjanjian ini merupakan kemenangan baru bagi para tawanan atas pihak sipir penjara Israel yang dzalim. (T/P011/R11)
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)