israel-ramadhan-300x168.jpg" alt="Serangan udara Israel terbaru ke rumah warga di Jalur Gaza, Selasa (8/7)." width="387" height="217" /> Serangan udara Israel terbaru ke rumah warga di Jalur Gaza, Selasa (8/7).
Gaza, 10 Ramadhan 1435/8 Juli 2014 (MINA) – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan tentaranya untuk mempersiapkan serangan darat di Jalur Gaza dalam pertemuan di Kementerian Pertahanan di Tel Aviv Selasa (8/7), kata seorang pejabat senior Israel.
Hadir dalam pertemuan itu, Menteri Pertahanan Moshe Ya’alon, Kepala Staf Letnan Jenderal Benny Gantz dan Kepala Shin Bet Yoram Cohen bersama dengan pejabat pertahanan lainnya, harian Israel Hareetz melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Perdana menteri memerintahkan tentara untuk bersiap melakukan serangan darat, semua sudah dibahas, ” kata pejabat yang tidak disebutkan namanya itu.
Israel melakukan serangkaian serangan udara dalam tiga pekan terakhir ini, namun serangan massif mulai dilancarkan sejak Selasa dini hari. Serangan kali ini menargetkan rumah-rumah warga Palestina dari selatan sampai utara Jalur Gaza, koresponden MINA di Gaza melaporkan.
Baca Juga: Survei: Sikap Warga Jerman terhadap Israel Makin Negatif
Serangan terbaru ini menewaskan setidaknya 30 orang dan membuat hampir 100 orang lainnya luka-luka.
Pada dini hari, Pesawat tempur F-16 buatan AS milik Israel menyerang rumah warga bernama Muhammad Al-Obadalah di daerah Al-Qororoh, sebelah timur Khan Younis selatan Jalur Gaza, sejak pukul 01.52 pagi waktu setempat yang juga mengakibatkan listrik daerah itu padam seketika.
Di Jabaliya, utara Gaza, rudal dari pesawat tempur Israel mengenai rumah milik Mourad Elian, disusul rumah keluarga Al Za’abut di area Al-Zaitun bagian tengah Gaza, serta rumah-rumah di Deir Balah, dan Beit Hanun.
Sekitar satu jam yang lalu, sebuah mobil warga sipil menjadi target serangan Israel di Jantung Gaza City, di mana menurut Kementrian Kesehatan empat orang syahid dalam kondisi tubuh terbakar.
Baca Juga: Satu dari Delapan Tentara Israel di Gaza Alami Gangguan Jiwa
Tidak lama dari insiden itu, tiga warga Gaza dari kota Jabaliya, utara Gaza, meninggal dalam serangan udara Israel, mereka bernama Muhammad Sya’ban, Amjad Jomah Sya’ban, Khadr Abu Jabal.
Untuk menghalau serangan-serangan yang terus berlanjut itu, gerakan perlawanan di Gaza menembakkan setidaknya 85 roket ke selatan wilayah Palestina yang dikuasai Israel. (T/P03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tepung dan Bahan Bakar Habis, Semua Toko Roti di Gaza Tutup