Teheran, MINA – Pemerintah Iran mengunggah pesan samar di akun resmi X-nya (dulu Twitter) pada hari Kamis, yang menyatakan: “Kami siap.”
Pesan itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan menyusul laporan bahwa Israel tengah mempersiapkan serangan sepihak terhadap fasilitas nuklir Iran. Khaama Press melaporkan.
Sumber intelijen AS, sebagaimana dikutip oleh CBS News dan NBC News, mengindikasikan bahwa pejabat pertahanan Israel telah memberi tahu Washington bahwa mereka siap bertindak, bahkan tanpa dukungan langsung AS.
Pejabat Amerika kini bersiap menghadapi kemungkinan pembalasan Iran, khususnya terhadap personel dan aset AS di Irak.
Baca Juga: Mantan Diplomat Iran: Migran Afghanistan Tidak Terkait ‘Mata-Mata Musuh’
Untuk mengantisipasi meningkatnya konflik, pemerintah AS telah menyarankan sebagian warganya untuk meninggalkan sebagian wilayah Timur Tengah.
Laporan juga mengonfirmasi relokasi staf diplomatiknya yang tidak penting dari kedutaan besar di Irak, Kuwait, dan Bahrain.
“Itu bisa menjadi tempat yang berbahaya,” kata Presiden Donald Trump, mengonfirmasi reposisi pasukannya.
Peningkatan kekuatan militer itu menyusul gagalnya perundingan tidak langsung AS-Iran yang bertujuan menghidupkan kembali diplomasi nuklir. Presiden Trump menegaskan kembali posisinya yang sudah lama, dengan mengatakan, “Mereka tidak boleh memiliki senjata nuklir. Sederhana saja. Kami tidak akan membiarkan itu.” []
Baca Juga: Florida Sahkan UU Baru, Larang Kerja Sama dengan Pendukung Anti-Israel
Mi’raj News Agency (MINA)